
IT IS NO SECRET
(Tak Tersembunyi Kuasa Allah)
(Stuart Hamblen, 1908-1989)
Pernahkah Saudara mengalami pergumulan pan yang begitu berat karena sesuatu dosa tertentu yang terus menerus mengalahkan kehidupan Saudara? Pernahkah Saudara merasa tidak berdaya karena ada kebiasaan sangat buruk yang tidak pernah bisa Saudara tinggalkan? Pernahkah Saudara bertanya-tanya bagaimana Saudara bisa mematahkan rantai dosa yang begitu kuat membelenggu hidup Saudara?
Masa Lalu Yang Menjijikan
Ada seorang yang bergelimang dengan kesuksesan yang besar, dia adalah seorang penyiar radio yang sangat berhasil di tahun 1940-an. Pada masa itu, televisi dan internet belum mendunia seperti saat ini. Sehingga seorang penyiar radio yang hebat merupakan posisi yang sangat istimewa, bagaikan seorang selebritis di masa kini. Penyiar radio yang penuh bakat dan sangat terkenal itu bernama Carl Stuart Hamblen. Dia sangat tersohor di Hollywood, California, yang adalah daerah tempat tinggal para selebritis bintang film yang terkenal di dunia. Di daerah itu pula film-film yang paling popular dan laris dibuat.
Selain sebagai penyiar radio yang sangat terkenal, pemuda kelahiran 20 Oktober 1908 ini juga sangat berbakat sebagai pelawak dan pencipta lagu. Banyak sekali orang yang mengidolakan dirinya, hal itu menjadikan dirinya memiliki banyak fans. Namun kehidupan pribadi Hamblen sangatlah menyedihkan. Dia terlibat dalam kehidupan yang sangat menghancurkan dirinya maupun orang lain. Hamblen gemar sekali berpesta, minum-minuman keras sampai mabuk, serta main wanita. Kehidupan yang begitu rusak itu dilakukan selama bertahun-tahun. Hamblen tidak pernah berpikir untuk meninggalkan kehidupan pribadinya yang sangat menjijikan itu. Matanya dibutakan oleh kuasa kegelapan yang dia ikuti bujuk rayunya. Sebagai penyiar yang terkenal, dia tidak menyadari bahwa kehidupannya dijadikan teladan bagi banyak orang, yaitu pendengarnya yang jumlahnya beribu-ribu orang. Kuasa kegelapan terus mengikatnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang penuh dengan dosa memalukan.
Pertobatan Stuart Hamblen
Melalui perjumpaannya dengan Kristus, kehidupan Hamblen diubahkan luar biasa. Kisah pertobatannya diawali dengan kedatangan seorang penginjil terkenal di daerah Hollywood.
Penginjl muda yang dating untuk mengadakan Kebaktian Kebangunan Roahni (KKR) tersebut adalah Billy Graham. Beliau pada waktu itu belum berkeliling dunia dan belum terkenal seperti yang kemudian terjadi pada tahun-tahun 70 sampai 90-an. Ma situ adalah masa-masa awal dari pelayanan Billy Graham. Guna mempromosikan KKRnya agar banyak orang dating berbondong-bondong ke KKR di daerah California tiu, Billy Graham mendatangi radio tempat Hamblen bekerja. Dan melalui siaran rado yang di pandu Hamblen itu, Billy Graham mengundang orang-orang untuk mengalami kemenangan dari Tuhan dan mendapatkan kedamaian sejati melalui acara KKR tersebut.
Karena sudah menjadi pemandu promosi acara KKR Billy Graham di radionya, Hamblen merasa perlu untuk mendatangi KKR itu. Pada KKR itulah Hamblen merasa tertemplak (tertegur) oleh sang pengkotbah ketika mengatakan :“Di sini ada seorang pria yang hidupnya penuh kepalsuan”. Hal itu tak membuatnya langsung bertobat. Namun demikian, kalimat tersebut terus menghantuinya beberapa malam itu dan sekitar pukul 2 pagi, Hamblen pun dating ke kamar hotel dimana Billy Graham berada. Pada waktu itu kondisi Hamblen sedang mabuk dan pengkotbah itu menolak ketika diminta untuk berdoa baginya seraya berkata : ”Itu adalah urusan Anda dengan Tuhan dan saya tidak ingin mencampuri”.
Meskipun demikian, pengkotbah itu mempersilakan Hamblen masuk ke kamar hotelnya dan mereka berbicara sampai jam 5 pagi, hingga akhirnya stuart bertekuk lutut di hadapan Tuhan dan menangis tanda pertobatannya yang sungguh. Dia mengakui dosa-dosanya, percaya kepada Tuhan Yesus dan berkomitmen meminta kuasa Roh Kudus untuk menolong dia berhenti dari minum-minuman keras.
Tuhan menjawab doanya secara luar biasa dan pada tahun 1949 Hamblen pun menolak untuk menerima iklan minuman keras (bir) yang mengsponsori siaran radionya. Hal itu menyebabkan dia harus membayar harga dari komitmennya itu. Pemilik radio tersebut marah besar dan penyiar paling favorit itu langsung dipecat dari jabatannya sebagai penyiar radio.
Menulis Lagu ’It Is No Secret’
Hamblen tidak gentar meskipun dipecat karena menerapkan imannya dalam pekerjaannya. Dan komitmennya untuk tidak minum bird dan tidak menerima iklan minuman keras dalam iklan radionya, ikut mendorong pemerintah Amerika mengatur perdagangan minuman keras. Sebagai orang yang sudah lahir baru, Hamblen ingin terus mengembangkan bakat mencipta lagunya dengan menulis lagu-lagu rohani. Namun dia belum memiliki ide untuk menulis lagu rohani tentang hal apa.
Kemudian setelah transformasi yang terjadi dalam hidupnya, dia sering ditanyai bagaimana mungin sebagai orang yang dulunya peminum berat, suka main wanita dan dosa-dosa yang lain, kini dia bisa berhenti dari semua hal menjijikan itu ? Hamblen pun menjawab bahwa ”Itu bukanlah rahasi yang sulit, karena segala sesuatunya kemenangan atas dosa-dosa itu tidak mustahil bagi Allah”. Melalui jawaban itulah kemudian Hamblen mendapatkan inspirasi untuk menciptakan lagu ‘It Is No Secret’ tahun 1950an (yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi ‘Tak Tersembunyi Kuasa Allah’). Lagu tersebut saat ini sangat sering dinyanyikan oleh jutaan orang percaya di seluruh dunia saat merka akan memanjatkan doa, memohon pertolongan Tuhan atas maslah dan pergumulan berat yang sedang mereka hadapi.
Kesaksian Lagu ’It Is No Secret’
Allah tidak hanya berjanji memberi kemenangan dari ikatan dosa, Dia juga berjanji member kemenangan kepada kita dari semua serangan musuh yang berusaha menghancurkan jiwa kita. Ada seorang misionaris yang melayani sebagai tenaga medis di Afrika. Secara berkala di harus melakukan perjalanan dengan sepeda melalui hutan menuju kota terdekat guna persediaan obat. Perjalanan itu membutuhkan waktu 2 hari, jadi dia harus menginap di hutan. Sampai suatu hari sat dia tiba di kota itu, ada dua orang berkelahi dan satunya terluka. Dia mengobatinya dan memberitakan kasih Kristus kepadanya, lalu melanjutkan perjalanan.
Suatu hari, misionaris tersebut kembali ke kota itu. Orang yang pernah ditolongnya mendekati dan bersaksi :”saya tahu anda membawa uang dan obat-obatan. Saya dan beberapa teman mengikuti Anda ke hutan pada malam setelah anda merawat saya. Kami tahu anda menginap di hutan sendirian. Kami menunggu sampai anda tertidur dan berencana untuk membunuh Anda dan mengambil uang serta obat-obatan. Saat kami mendekat ke tempat anda berkemah, kami melihat dua puluh enam penjaga bersenjata lengkap berjaga disekitar Anda. Saat itu kami hanya berenam. Kami tahu tidak mungkin mengalahkan Anda jadi kami pergi”. Ketika mendegar hal ini, misionaris itu berkata : ”ini tidak mungkin, karena saya hanya sendirian saat itu”. Namun orang itu menekankan,”Tidak tuan, saya dan teman-teman saya benar-benar melihat para penjaga itu dan kami menghitungnya”.
Beberapa bulan kemudian, misionaris itu berkunjung ke gerejanya di Michigan, USA dan menceriterakan pengalamannya itu dlam ibadah. Seorang anggota jemaat tiba-tiba memotong pembicaraanya dan mengatakan sesuatu yang membuat semua orang dalam gereja itu terkesima. Dengan mantap ia berkata : ”saat itu kami bersama dengan Anda dalam roh !” Misionaris itu tampak bingung. Orang itu lalu melanjutkan. ”Pada saat itu di Afrika masih malam dan di sini sudah pagi. Saya mampir ke gereja mengambil sesuatu untuk pelayanan. Namun, saat meletkan tas di bagasi, saya merasa Tuhan menyuruh saya mendoakan Anda. Saat itu ada desakan begitu kuat, jadi saya menelepon beberapa saudara yang lain untuk berkumpul di gereja dan berdoa bagi anda”. Kemudian orang itu berbalik menghadap seluruh jemaat. ”Maukah Anda yang ikut berdoa dengan saya saat pagi itu berdiri ?”. Satu persatu mereka berdiri, semuanya berjumlah dua puluh enam orang. Misionaris yang tidur di tengah hutan itu, pastilah berdoa sebelum tidur, dan sebelum berdoa, bisa jadi dia menyanyikan lagu ‘Tak Tersembunyi Kuasa Allah’, meminta perlindungan Tuhan di tengah pekatnya malam gelap ditengah hutan Afrika yang sepi dan berbahaya. Dia Pasti meyakini bahwa kuasa Allah jauh melampaui semua kuasa manapun yang berencana untuk mencelakakan dirinya.
Kedua puluh enam anggota gereja Michigan yang setia itu, pastilah pagi itu berdoa dengan sungguh-sungguh untuk misionaris
tersebut. Dan bisa jadi, sebelum berdoa, mereka menyanyikan lagu ‘Tak Tersembunyi Kuasa Allah’, meyakini bahwa Allah Yang Maha Perkasa itu akan menjagai misionaris terkasih mereka dari segala bahaya, sehingga Injil semakin disebar-luaskan melalui pelayanannya. Dan Allah menjawab dengan mujizatNya yang luar biasa atas doa misionaris dan anggota gereja yang setia itu.
Sungguh, Hamblen menciptakan sebuah lagu yang sangat indah dan terlebih lagi, sebuah lagu yang sangat sering dipakai untuk mengawali doa jutaan orang percaya saat mereka bertempur mengalahkan kuasa kegelapan. Dan kemenangan demi kemenangan menyertai jutaan orang percaya, yang meyakini kebenaran Firman Allah dengan penuh iman dan diekspresikan melalui lagu ‘Tak Tersembunyi Kuasa Allah’ itu.
Walapun Hamblen dipecat atau di PHK karena imannya yang diekspresikan dalam lagu rohani itu, namun lagunya terus menjadi berkat bagi orang percaya di seluruh dunia, bahkan setelah kematiannya tahun 1989, lagu ciptaannya masih terus melayani dan menuntun orang kepada Kristus. Kita bersyukur karena Hamblen memilih untuk mempertahankan imannya. Dan Allah memberkati kesetiaanya itu dengan menjadikan lagunya menjadi lagu kemenangan orang percaya.
Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara rela dan bersukacita mempertahankan iman saudara ? Meskipun itu mebawa kepada risiko yang merugikan diri Saudara bahkan bisa dianiaya? Kalau kita tetap setia memikul salib, apapun risikonya, Allah pasti akan menunjukan kemenangan yang luar biasa dalam hidup kita. Hidup kita akan dipakaiNya berbuah lebat bagi kerajaanNya, hidup kita akan menyatakan bahwa sungguh ‘Tak Tersembunyi Kuasa Allah’ itu.
(Sumber : Praise #7 Berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar